Tuesday 11 January 2011

Transakasi menggunakan Kartu Kredit


Transaksi yang dilakukan di outlet-outlet sudah lama sekali marak penggunaan kartu kredit. Kartu kredit memang fungsi utamanya adalah sebagai pengganti uang untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mesin EDC. Banyak sekali kecurangan atau kejahatan yang berkaitan dengan kartu kredit, maka dihimbau kepada petugas atau pun pemilik outlet mamperhatikan ketentuan-ketentuan transaksi dengan memakai kartu kredit. 
Berikut adalah cara-cara untuk menghindari kejahatan atau kecurangan dalam transaksi yang menggunakan kartu kredit:
  • Cara untuk mengenali kartu kredit adalah dengan melihat fasilitas apa yang dipergunakan oleh Bank pengeluar kartu kredit. Fasilitas yang umum dipakai adalah Visa, Mastercard, Dinner Club, Amex,dan JCB ( untuk international ) serta BCA Card ( untuk lokal Indonesia ).
  • Anda bisa perhatikan Nama pemegang kartu kredit, dan tanggal masa berlakunya. Pastikan bahwa pengguna kartu kredit tersebut adalah orang yang sah untuk menggunakan kartu kredit tersebut. hal tersebut terkadang petugas outlet atau pemilik outlet lupa untuk mengecek kebenaran dari pemilik kartu kredit.
Bila sudah dilakukan transaksi maka Anda dapat memperhatikan struk yang keluar dari mesin EDC tersebut. Saya ambil contoh adalah struk dari mesin EDC BCA, seperti contoh di atas.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh petugas outlet atau pemilik outlet pada saat costumer transaksi menggunakan kartu kredit :

  • Perhatikan struk yang keluar dari mesin EDC, seperti contoh gambar di atas. Nama pemegang kartu kredit, Type kartu kredit & No. kartu kredit harus sama dengan kartu kredit yang dipergunakan untuk transaksi tersebut. Bila sudah sama segera minta tanda tangan ke pemilik kartu kredit untuk keabsahan dari transaksi yang sudah dilakukan.
  • Bila terjadi kejanggalan atau data tidak sama antara struk yang keluar dengan kartu kredit yang dipergunakan untuk transaksi mohon dikonfirmasi ke pemilik kartu kredit.
  • Bila pemilik kartu kredit tidak bisa memberikan penjelasan, maka telepon ke pengeluar kartu kredit (bank issuer) yang biasanya tercantum di kartu kredit tersebut, untuk mengkonfirmasi kebenaran data pemegang kartu kredit.
Cara di atas merupakan standard transaksi pada mesin EDC dengan menggunakan kartu kredit. Bila terjadi kesalahan atau indikasi transaksi yang di curigai oleh pihak bank, maka petugas bisa memberikan penjelasan bahwa semua dilakukan sesuai prosedur. Bila tidak sesuai prosedur dikhawatirkan transaksi tidak bisa dibayarkan ke rekening pengusaha.